6 Cara Mudah Mengirim Doa untuk Anggota Keluarga yang Meninggal

Doa

Saat seseorang telah meninggal dunia,artinya semua urusan dia di dunia telah selesai. Orang yang telah meninggal ini hanya bisa menunggu di alam kubur hingga datangnya hari kiamat. Walaupun begitu kita sudah tidak bisa bertemu lagi tapi kita ini masih bisa mendoakan orang yang telah meninggal.

Cara untuk mendoakan orang yang telah meninggal bisa dilakukan dengan cara menyebut namanya, hal ini pernah di sebutkan oleh Imam Nawawi di dalam Al-Majmu’ yang artinya adalah “Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta kepada Allah untuk menyampaikan pahalanya.”

Hal tersebut juga di perkuat lagi oleh Ibnu Sholah, yang arinya adalah “Dan hendaknya ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia untuk si Fulan.” Dikatakan bahwa lebih baik lagi mendoakan dengan menyebut nama ayahnya. Mari kita simak saja beberapa contohnya:

Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal

Doa untuk Ayah

“Khushuushon ilaa ruuhi abii ... (sebut nama ayah kita) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ayahku ... (sebut nama ayah kita) putranya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Mengirimkan Doa untuk Ibu

“Khushuushon ilaa ruuhi ummii ... (sebut nama ibu kita) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya ibuku ... (sebut nama ibu kita) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Mengirimkan Doa untuk Suami

“Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... (sebut nama suami kita) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut nama suami kita) ... putranya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Mengirimkan Doa untuk Istri

“Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii ... (sebut nama istri kita) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya istriku ... (sebut nama istri kita) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Mengirimkan Doa untuk Anak Perempuan

“Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... (sebut nama anak perempuan kita). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putriku ... (sebut nama anak perempuan kita). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Mengirimkan Doa untuk Anak Laki-Laki

“Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... (sebut nama anak laki-laki kita). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah.”

Artinya: “Terkhusus untuk ruhnya putraku ... (sebut nama anak laki-laki kita). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah.”

Tutup dengan membaca Al Fatihah

Itu dia 6 cara yang bisa Anda lakukan untuk mengirimkan doa kepada anggota kelu

Posting Komentar

Copyright ©