Perbedaan Tabungan dan Investasi, Awas Jangan Salah Pilih!

Untuk sebagian orang, menabung dan berinvestasi merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan. Beberapa persen penghasilan yang didapat harus dialihkan dalam bentuk tabungan dan investasi untuk kepentingan di masa depan, misalnya tabungan hari tua, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, dan lain sebagainya. Saat ini, rata-rata orang yang sudah mempunyai pendapatan langsung menyisihkan sebagian uangnya untuk dimasukan ke dalam tabungan ataupun untuk berinvestasi. Kata menabung dan investasi memang dua kata yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun, apakah Anda tahu perbedaan antara tabungan dengan investasi? Ternyata meskipun secara konsep memiliki tujuan yang sama, tabungan dan investasi adalah kedua hal yang berbeda.

Tabungan dan Investasi

Beda Tabungan dan Investasi


Tabungan adalah proses menyimpan atau menyisihkan sebagian penghasilan dalam bentuk uang untuk kepentingan pada masa yang akan datang. Nilai yang ada pada tabungan bisa meningkat dengan adanya tambahan bunga yang kerap kali diberikan oleh pihak instansi terkait. Berbeda dengan tabungan, investasi adalah usaha seseorang untuk menaikkan nilai aset yang dimilikinya. Untuk dapat menaikkan nilai aset ini, seseorang harus melakukan risiko-risiko tertentu yang tentunya tidak ada dalam tabungan. Sebagai penjelasan lebih lanjut, berikut ini adalah perbedaan antara tabungan dan investasi.

Risiko serta Bunga

Tabungan memiliki risiko yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan investasi. Hal ini karena sistem tabungan sudah dilengkapi dengan keamanan yang canggih serta dikelola langsung oleh pihak bank yang bersangkutan. Jika suatu waktu terjadi pencurian di bank tempat Anda menabung, Anda tidak perlu merasa khawatir karena nantinya pihak bank yang akan mengurusi dan bertanggung jawab pada uang yang ada ditabungan Anda. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan bunga per tahun jika menabung. Berbeda dengan investasi yang memiliki risiko besar, meskipun keuntungan yang didapatkan lebih besar. Semakin tinggi hasil yang Anda peroleh, maka semakin besar risiko yang Anda tanggung.

Bentuk Produk

Jika bentuk produk tabungan berupa uang yang disimpan dalam bentuk tabungan ataupun deposito, maka bentuk produk investasi memiliki berbagai macam jenis, seperti saham, obligasi, dan reksa dana.

Fungsi

Fungsi dari tabungan adalah untuk menyimpan sebagian penghasilan Anda pada tempat yang aman dengan harapan mendapat bunga dengan besaran tertentu dan bisa digunakan setiap saat ketika Anda membutuhkannya. Sedangkan investasi berfungsi memenuhi kebutuhan jangka panjang dari kenaikan nilai aset yang Anda miliki. Biasanya seseorang yang melakukan investasi menginginkan jaminan pendidikan dan kesehatan di masa mendatang.

Kelemahan

Meskipun mempunyai banyak kelebihan, tabungan dan investasi juga terdapat beberapa kelemahan yang harus ditanggung. Nilai uang yang ada pada tabungan Anda tidak dapat naik secara signifikan dengan bunga yang terbatas. Selain itu, uang tersebut nilainya akan selalu turun akibat dari kenaikan inflasi tahunan. Sedangkan kelemahan investasi adalah mempunyai risiko yang besar, meskipun hal ini sebanding dengan keuntungan yang didapat. Maka dari itu, Anda harus mempunyai kemampuan investasi yang mumpuni sebelum memulai berinvestasi. Selain itu, investasi juga memerlukan modal yang besar dan butuh waktu yang lebih lama untuk dapat menjual aset agar mendapatkan keuntungan.

Dari penjelasan di atas, Anda jadi lebih mengetahui perbedaan antara tabungan dengan investasi. Dengan segala risiko dan kelemahan keduanya, manakah yang menjadi pilihan Anda? Pastikan jika Anda memilih pilihan yang tepat sesuai dengan tujuan Anda. Jika masih kurang paham Anda bisa membandingkan produk tabungan dan investasi disini.

Copyright ©